JudulModul: Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah) Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 5 dari 38 BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menjelaskan pemasangan Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah PinDi Autocad . GAMBAR INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL 1. Denah instalasi listrik rumah Okkita langsung saja ke soal bagaimana cara instalasi listrik di rumah, berikut di bawah ini adalah caranya : 1. Pahami Bentuk Rumah & Tata Letak Ruangan Rumah. Tahukah anda, sebelum pemasangan Instalasi Listrik Rumah di mulai, pertama kali yang harus di lakukan yaitu anda memahami lebih dulu bentuk rumah seperti apa yang akan di pasangi listrik. 9Apa saja tahapan pembuatan papan instalasi listrik menggunakan sakelar? MCB atau kepanjangan dari Miniatur Circuit Breaker merupakan komponen dalam instalasi listrik rumah tinggal yang memiliki peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubungan singkat arus ApakahAnda mencari gambar tentang Pembuatan Instalasi Listrik Sederhana Menggunakan Sakelar Di Rumah Tinggal? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh Gambarinstalasinya meliputi hal-hal berikut: 1). Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang seperti titik lampu, sakelar, stop kontak. 2). Rencana penyambungan peralatan listrik dengan alat pelayanannya. seperti lampu dan sakelarnya, motor dan pengasutnya. 3). Pembuatanberdasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan kalian, dan dibuat dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan prinsip kerja. 2. Persiapan. Ide/gagasan; Pembuatan papan instalasi listrik menggunakan sakelar menggunakan kardus sebagai rangka bangunan. Peralatan listrik untuk rangkaiannya. Kabel sebagai penyambung arus listrik. Kabelini memiliki ukuran minimal yaitu ukuran 3 x 2,5 mm². Kabel ini terpasang dan tersedia di titik-titik yang berada pada stopkontak. Untuk lampu ditetapkan ukuran minimal yaitu 2 x 1,5 mm² yang ditujukan pada setiap lampunya. Biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi instalansi listrik rumah memang cukup besar. skpuXI. – Inilah kunci jawaban buku Prakarya kelas 9 semester 2 halaman 74. Pada buku Prakarya kelas 9 halaman 74, terdapat soal untuk mencari informasi mengenai pembuatan instalasi listrik sederhana menggunakan saklar di rumah tinggal. Setelah mengerjakan soal tersebut, siswa diminta untuk mempresentasikannya di depan kelas. Pada soal tersebut, siswa diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber. Namun, sebelum melihat jawaban pada laman berikut, ada baiknya siswa dapat mencari informasi sendiri berdasarkan yang telah didapatkannya. Jawaban pada laman berikut hanya bersifat sebagai pembanding saja. untuk itu, Anda tidak perlu terpaku dengan jawaban berikut ini Soal Soal buku Prakarya kelas 9 semester 2 halaman 74. 1. Cari informasi dari sumber bacaan tentang pembuatan instalasi listrik sederhana menggunakan saklar di rumah tinggal! 2. Ketiklah hasil dari berbagai sumber secara menarik! 3. Presentasikan hasil kerja kelompok ini di depan kelas ! 4. Rencanakan pembuatan instalasi listrik sederhana dengan menggunakan saklar dengan imajinasimu sendiri! Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja dan pada akhirnya produk tersebut dapat bekerja dengan baik. Baca juga Kunci Jawaban Prakarya Kelas 9 Semester 2 Halaman 65 Berbagai Peralatan Listrik dan Fungsinya Baca juga Kunci Jawaban Prakarya Kelas 9 Semester 2 Halaman 43 Berbagai Peralatan Elektronik dan Fungsinya Jawaban Instalasi listrik rumah tinggal adalah suatu sistem/rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau alat -alat listrik yang lain sebagai penunjang aktifitas rumah tangga sehari-hari. PROSEDUR INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN SAKELAR Tahapan Pembuatan Papan Instalasi Listrik menggunakan sakelar1. Perencanaan Identifikasi Kebutuhan Papan instalasi listrik menggunakan sakelar bisa dibuat dengan mengubah sebagian model papan instalasinya dan juga penempatan dan jumlah lampu yang digunakan bisa diubah sesuai selera masing-masing. Perencanaan Fisik Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan kalian, dan dibuat dengan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan prinsip Persiapan Ide/gagasan Pembuatan papan instalasi listrik menggunakan sakelar menggunakan kardus sebagai rangka bangunan. Peralatan listrik untuk rangkaiannya. Kabel sebagai penyambung arus listrik. Keselamatan kerja Perhatikanlah Hati-hati menggunakan peralatan Perhatikan bagian-bagian instalasi listrik yang akan dirangkai dengan baik karena kesalahan akan mempengaruhi hasil rangkaian 3. Bahan dan peralatanBahan Lampu lombok Stand lampu lombok Sakelar on/off Isolasi Lem Terminal sambungan kabel Kabel Colokan jantan Dos / kardus bekas Alat Obeng Pisau / cutter Gunting Proses pembuatan1. Siapkan dos/kardus bekas, potong hingga membentuk persegi panjang 35 cm X 50 cm sesuai ukuran dos yang dipakai kemudian buat sketsa rumah menggunakan isolasi untuk membagi ruangan seperti gambar berikut. bisa dibuat sesuai keinginan masing-masing. 2. Potong kabel sepanjang 15 cm yang akan digunakan sebagai kabel penghubung arus listrik gunakan kabel serabut warna merah putih. 4. Siapkan lagi kabel serabut warna merah putih, kemudian potong dengan panjang 4 cm sebanyak 3 potong dan pisah kabel merah dengan kabel putih menggunakan pisau atau cutter. 5. Siapkan terminal sambungan kabel yang akan digunakan untuk membagi arus listrik, kemudian potong hingga yang tersisa hanya 8 lubang. 6. Ambil salah satu potongan kabel merah dan gabung dengan kabel merah pusat arus listrik, kemudian masukkan ke dalam lubang nomor 1 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya. 7. Ambil salah satu potongan kabel putih dan gabung dengan kabel putih pusat arus listrik, kemudian masukkan ke dalam lubang nomor 2 pada terminal pembagi dan kencangkan Ambil kembali satu kabel merah 4 cm dan gabung dengan ujung kabel merah yang pertama, kemudian masukkan ke lubang nomor 3 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya. 9. Ambil kembali satu kabel putih 4 cm dan gabung dengan ujung kabel putih yang pertama, kemudian masukkan ke lubang nomor 4 pada terminal pembagi dan kencangkan bautnya. 10. Gabung lagi kabel merah 4 cm yang terakhir dan gabung dengan ujung kabel merah yang kedua kemudian masukkan ke lubang nomor 5 dan kencangkan bautnya. 11. Gabung lagi kabel putih 4 cm yang terakhir dan gabung dengan ujung kabel putih yang kedua kemudian masukkan ke lubang nomor 6 dan kencangkan bautnya. 12. Pasang ujung kabel merah di terminal pembagi pada lubang nomor 7 dan kencangkan bautnya. 13. Pasang ujung kabel putih di terminal pembagi pada lubang nomor 8. Terminal pembagi arus listrik sudah selesai14. Untuk membuat stand sakelar on/off, siapkan kardus/dos bekas kemudian potong dengan ukuran 2 X 3 cm dan 3 x 4 cm masing-masing sebanyak 2 buah dan lubangi sesuai ukuran sakelar on/ Oleskan lem pada kedua potongan kardus/dos ukuran 2 x 3 cm dan tempel hingga menjadi Pasang sakelar pada lubang potongan kardus/dos ukuran 2 x 3 cm yang sudah disatukan, oleskan lem pada bagian bawah kemudian pasang potongan kardus/dos 3 x 4 Untuk potongan kardus/dos ukuran 3 x 4 cm yang kedua, buat ruang untuk Oleskan lem pada potongan kardus tersebut, tempelkan pada potongan kardus yang di sakelar pertama sudah siap gambar; 19. Untuk sakelar ke-2, ke-3 dan ke-4, ulangi langkah 14 sampai Siapkan sakelar, atur posisi sakelar dengan terminal dan posisi sakelar dengan stand lampu, kemudian potong kabel sesuai jarak antara terminal pembagi arus dengan posisi lampu sakelar pertama untuk ruang dapur. 21. Potong kabel biru sesuai jarak sakelar dengan terminal pembagi arus dan pisah dari kabel putih, kemudian pasang kabel biru pada sakelar. lihat gambar di bawah. 22. Pasang ujung kabel biru yang terpisah ke sakelar dan ujung yang lainnya ke terminal pembagi arus, kencangkan bautnya lubang nomor 1. 23. Pasang ujung kabel putih ke terminal pembagi arus dan kencangkan bautnya lubang nomor 2.24. Masukkan ujung kabel dari terminal dan sakelar ke lubang kardus/dos yang sudah disiapkan lubang di bawah sakelar, kemudian munculkan kembali ke permukaan kardus/dos di lubang posisi stand lampu. 25. Siapkan stand lampu lombok dan terminal sambungan kabel, kemudian pasang kabel stand lampu pada terminal sambungan kabel dan kencangkan Pasang ujung kabel dari sakelar ke terminal sambungan kabel. Sakelar nomor 1 siap digunakan sakelar 1 untuk ruang dapur.27. Untuk sakelar ke-2, ke-3 dan ke-4, ulangi langkah 20 sampai Pasang lampu lombok untuk setiap stand lampu. 29. Nyalakan lampu dengan cara tekan sakelar on/off. a. Sakelar 1 untuk lampu 1 ruang dapurb. Sakelar 2 untuk lampu 2 kamarc. Sakelar 3 untuk lampu 3 ruang tamud. Sakelar 4 untuk lampu 4 teras Sumber Você não só precisa de um projeto elétrico bem elaborado para a instalação, mas também deve contar com um eletricista profissional capacitado e qualificado para realizar o trabalho. Vamos entender aqui quem são os envolvidos em um projeto elétrico residencial bem como a preocupação com cada detalhe seguindo a norma NBR5410. Aqui está o que você pode esperar quando chegar a esta fase do processo de todos os detalhes de um projeto elétrico passo a passo. Ter todas as tomadas no lugar apropriado, interruptores suficientes e um disjuntor bem dimensionado que não desarme fora das situações de risco são os requisitos mínimos para o bom funcionamento da instalação elétrica, que só podem ser alcançados em sua plenitude, através de um bom planejamento prévio, baseado em um projeto elétrico residencial envolvendo os profissionais responsáveis pela execução e os clientes. O projeto prevê não só o conforto como também obedece a um padrão rígido de normas de segurança da NBR5410. Entender um diagrama elétrico é essencial para qualquer profissional que se disponha a fazer uma instalação elétrica residencial Confira agora como interpretar um projeto de Instalações Elétricas Residenciais Passo a Passo . Profissionais de nível técnico ou superior da área de elétrica que possuem o certificado CREA já estão habilitados a assinar projetos elétricos residenciais. A execução desse projeto pode ser feita por qualquer profissional capacitado, sendo que para isso é necessário interpretar o diagrama elétrico. Confira abaixo a simbologia mais geral utilizada nesse tipo de diagrama. O que Deve Conter em um Projeto Elétrico Vale Lembrar que a simbologia pode variar dependendo do projetista. Projetos que fogem desse padrão necessitam de legenda no diagrama elétrico O diagrama elétrico é representado na forma unifilar, ou seja, todos os condutores envolvidos dão representados num único fio, o que pode confundir a interpretação. Para entender o diagrama, é necessário primeiramente conhecer as ligações elétricas mais comuns e seus equivalentes na forma unifilar. Representação dos quatro condutores básicos na notação unifilar Ligações mais comuns Diagrama de instalação de lâmpadas Para a instalação de uma lâmpada, condutor fase é energizado, conectando-se com o neutro para completar o circuito quando um interruptor é fechado. Tanto a fase como o neutro são condutores longos que precisam sair do quadro geral da instalação. O pedaço de fio que fica apenas entre a lâmpada e o interruptor é denominado retorno. Confira baixo uma ligação simples de uma lâmpada Na lâmpada, temos que o 120W representa a potência elétrica nominal, o número 1 é o circuito elétrico e a letra a identifica o interruptor de acionamento Para ligar a mesma lâmpada por dois interruptores diferentes, é necessária a ligação em paralelo São necessários mais retornos para uma ligação em paralelo. Caso se queira um interruptor intermediário entra os dois paralelos, há ainda outra ligação É comum usar paralelo intermediário em escadarias de prédio Para Tomadas de Uso Geral TUG, utiliza-se apenas uma fase, um neutro e um terra nos seus terminais. Interpretando um diagrama elétrico O principal documento utilizado para a execução Projeto de Elétrica Residencial é o Diagrama Elétrico, onde ficam estão detalhadas as posições dos eletrodutos, assim como os fios que passam por eles. Vamos analisar cada etapa da criação do diagrama. 1 Planta Baixa É necessário possuir a planta baixa da residência com todas as cotas medidas necessárias para o cálculo de área e perímetro. Usaremos como exemplo essa planta baixa de uma residência de 70m² de área interna 2 Pontos de Iluminação e Tomadas. Baseado nos cálculos de área e perímetro, determinamos o número mínimo de lâmpadas, interruptores e tomadas de cada dependência da casa. Esses elementos são divididos em circuitos numerados. Essa numeração é importante para a orientação dentro do diagrama e serve também para realizar a instalação correta dos disjuntores da casa. Utiliza-se um circuito separado para a iluminação, circuitos apenas para TUG tomadas de uso geral e um circuito dedicado para cada TUE tomadas de uso específico da residência. Apesar de possuir um valor mínimo calculado, nada impede o projetista de adicionar lâmpadas, tomadas e interruptores que considerar necessários na instalação 3 Definir locais Definidos os locais dos elementos, devemos conectá-los por uma tubulação de eletrodutos. Devemos garantir um número suficiente de eletrodutos que não permita acumular muitos condutores passando pela mesma via, evitando sobreaquecimento. 4 Diagrama e simbologia Finalmente, representam-se os condutores seguindo a simbologia padrão em diagrama unifilar. O diagrama unifilar é caracterizado por representar todos os condutores num único segmento, que no caso representa o eletroduto 5 Condutores e Eletrodutos O tamanho dos condutores e eletrodutos é previsto no projeto, levando em conta a corrente calculada para cada um e o agrupamento de condutores dentro do mesmo eletroduto. A norma exige bitola mínima de 1,5mm² para iluminação e 2,5mm² para tomadas. Além disso, condutores devem ocupar sempre menos de 40% da área interna de um eletroduto. Esses valores aumentam conforme a necessidade do projeto. Condutores sem indicação serão de 2,5mm² e eletrodutos sem indicação serão de 20mm² Conclusão A execução correta de uma instalação elétrica é importante para garantir o conforto e segurança na moradia. Construir casas sem um projeto de elétrica prévio é um risco que se assume, assim como contratar eletricista profissionais que não saibam interpretar corretamente um diagrama elétrico, pode acarretar em futuras dores de cabeça. Confira nos link de outros artigo sobre como são realizadas as ligações no quadro de distribuição da residência, bem como os dispositivos de proteção necessários em uma instalação elétrica residencial. Importância do Projeto Elétrico na Elétrica Residencial